Allah Melihat Hati

Roma 2: 17-3: 8 Ayat pokok : 29
Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Berbahagialah kita yang lahir dalam zaman Perjanjian Baru, sebab dalam Perjanjian Baru telah dibukakan hikmahdan nasehat mengenai intisari pengenalan akan Allah melalui Yesus.
Bila kita hidup dalam zaman Perjanjian lama sesuai dengan tafsiran ahli-ahli taurat pada zamannya . maka tidak satupun manusia yang dapat melaksanakan hukum taurat dengan sempurna. Dan semua akan berpatokan pada hokum. Ayat 22 menuliskan Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?
Suatu perbedaan yang luar biasa antara Perjanjian Baru dan Perjanjian lama adalah Perjanjian lama menuntut perbuatan (hal ini yang dipahami ahli taurat) namun dalam Perjanjian Baru, Yesus datang menjelaskan intinya bukan pada apa yang nampak dalam perbuatan namun, hatimu sebelum engkau melakukan.
Mat 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Refleksi: Hati yang tulus cinta akan tuhan akan secara otomatis akan mempengaruhi semua sisi kehidupan kita!

By erich huwae

Comments

Popular Posts