Tekun

Yakobus 1: 2-4, ayat pokok 1:3
Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Saya memulai renungan kita pada hari ini dengan sebuah kata kiasan “Semua hal dan semua orang yang anda temui adalah persiapan Allah bagi masa depan anda.” Kenapa saya memulai dengan pepatah tersebut? Karena dalam kehidupan kita, kita tidak bias menerima apa yang sedang terjadi pada kita dan mengapa orang tersebut berbuat demikian kepada kita.
Bahayanya, kita malah terpaku dengan hal tersebut dan membiarkan pertumbuhan rohani kita menjadi berhenti. Kita merasa bahwa Tuhan tidak adil dan kita mengambil keputusan untuk membalas dengan cara kita dan akhirnya timbul dalam benak kita bahwa “aku tak pantas lagi untuk datang pada-Nya”. Padahal yang terpenting bagi Allah adalah kita menjadi manusia yang seperti apa. Bukan seberapa besar pekerjaan yang telah kita lakukan bagi Tuhan.
Manusia tidak bisa menjadi sempurna seperti Kristus tanpa mengalami kesengsaraan. (Kesengsaraan menghasilkan ketekunan kepada Allah). Tujuan Allah memberikan kesengsaraan adalah menjadikan kita sempurna, utuh dan tak kekurangan apapun. Untuk meraih kemenangan dalam pencobaan, bersyukurlah selalu kepada Tuhan.
Mari, kita belajar untuk selalu bertekun pada Tuhan dalam mengalami suatu masalah

Refleksi: Kesengsaraan dalam hidup menimbulkan ketekunan pada Tuhan.

By Yosua Lapudooh

Comments

Popular Posts