Mengapakah Pengampunan Allah bisa menjadi kabar yang baik bagi Anda? (Refleksi PA Ibrani Bab 7)


Mengapakah Pengampunan Allah bisa menjadi kabar yang baik bagi Anda?
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah," (Roma 3:23), Dengan kematian-Nya, Kristus membebaskan saya dari perbudakan dosa untuk selama-lamanya. Jika melihat lebih jauh lagi ke masa sebelum pengampunan itu, setiap Umat biasa hanya bisa datang kepada Allah melalui Imam Besar, yang mempersembahkan korban dan memakai darah hewan untuk menyucikan, pertama-tama dirinya sendiri lalu dosa-dosa umatnya. Saat bangsa Israel mempersembahkan korban hewan, Allah memandang iman dan ketaatan mereka, dan sehingga menyucikan mereka dari dosa, serta dari luar membuat mereka layak berdasarkan hukum perjanjian yang lama.
PengampunNya menjadi kabar baik bagi saya karena semua usaha manusia adalah sia-sia tidak dapat membawa pada keselamatan, hanya lewat Dia-lah keselamatan itu dapat diberikan, Titus 3:5a “Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya.” dan Efesus 2:8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Pengampunan itu menjadi kabar baik yang sangat berharga bagi saya karena pengorbanan Kristus mengubah hidup saya dan hati saya, sehingga pengampunanNya menyucikan saya dari dalam. Sehingga semua yang saya lakukan dalam kehidupan saya, saya lakukan berdasarkan cinta saya yang besar kepadaNya. “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (Roman 1:16).
Jelaslah bahwa Yesus yang Maha-kasih memang datang untuk "mati" bagi saya, memberi diri untuk menebus "kematian" saya karena dosa. Kematian adalah kutukan, dan Yesus telah membayar dan menganti kutukan itu dengan jalan mati (terkutuk) di kayu salib untuk menebus dosa manusia sekali untuk selamanya. Inilah kabar baik bagi saya.

Comments

Popular Posts