Tanya Kenapa - By Ps. Sammy Lapudooh

Tanya Kenapa

Yohanes 9:1-7

Banyak orang hidup dalam kekuatiran hari ini. Ketika dilanda kecemasan karena persoalan-persoalan yang dihadapi, orang cenderung untuk mencari kambing hitam untuk dipersalahkan atas semua kemalangan yang dirasakannya. Kita juga tentu pernah mengalaminya. Kita menyalahkan orang-orang di sekitar kita, sistem pemerintahan, dan bahkan Tuhan. Terkadang bahkan kita merasa betapa kita adalah orang yang paling malang, yang paling diperlakukan tidak adil di seluruh bumi ini.

Dalam firman ini, Yesus dan murid-murid bertemu seorang yang buta sejak lahir. Murid-murid bertanya dosa siapa yang menyebabkan orang ini lahir dalam kebutaan. Persis seperti yang disebut di atas, ketika musibah kemalangan terjadi, pertanyaan besarnya adalah “dosa siapa” atau “kesalahan siapa” yang menyebabkannya.

Tahukah Anda bahwa di dunia ini ada begitu banyak ‘kemalangan’? Di dunia kita hari ini ada 1,4 milyar orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Setiap hari 10 ribu bayi meninggal dunia, dan setiap tahun 6 juta anak mati karena kekurangan gizi. Ada 963 juta orang kelaparan, dan 115 juta anak yang putus sekolah di seluruh dunia. Dari semua ‘kemalangan’ itu, siapakah yang harus disalahkan?

Yesus menjawab murid-murid, dan kita juga: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” Bukan soal siapa yang salah, tetapi itu semua diizinkan Tuhan agar murid-murid Yesus melakukan sesuatu. Sebagai murid-murid Yesus kita harus melakukan sesuatu karena itulah tujuan kita dilahirkan kembali dalam Kristus (Efesus 2:10). Bahkan, semua orang yang percaya kepada Yesus akan melakukan pekerjaan yang sama seperti yang Yesus kerjakan, bahkan lebih besar (Yohanes 14:12).

So, jangan tanya kenapa, tetapi tanyakanlah apa yang dapat saya lakukan untuk persoalan itu. Mari!