RENUNGAN HARIAN RENCANA KITA DAN RENCANA TUHAN

RENCANA KITA DAN RENCANA TUHAN
Amsal 15:31-16:7

Rencana yang kita buat tidak selalu berhasil. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk membuat rencana. Bahkan sebenarnya, berjaga-jaga dan membuat rencana itu adalah sesuatu yang baik. Amsal hari ini mengajarkan kita, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN... Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu . (16:1-3).

Inilah kebenaran yang berharga itu. Semua rencana kita tidak boleh dibuat tanpa bergantung kepada TUHAN. Kita dipanggil untuk memiliki hubungan dengan TUHAN. Oleh karena itu, rencana kita harus segaris dengan rencana-Nya. Visi hidup kita dan rencana kita perlu dituntun oleh Roh Kudus. Ketika kita peka terhadap pimpinan TUHAN, serahkanlah rencana yang kita buat ke dalam tangan-Nya. Apa artinya menyerahkan kepada TUHAN semua rencana kita?

Yang pertama, itu artinya kita memiliki kerendahan hati di depan TUHAN. Kita membutuhkan TUHAN untuk menjalankan hidup kita. Tanpa TUHAN rencana-rencana kita hanya merupakan kesombongan dan ambisi pribadi saja, sedangkan Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan . (15:33). Jika rencana kita bertentangan dengan kehendak-Nya, kita siap untuk melepaskannya dan membiarkan TUHAN yang menuntun kita kepada rencana yang lebih baik (Yeremia 29:11.).

Yang kedua, mempercayakan rencana kita kepada TUHAN, berarti kita menyatakan kepada TUHAN rencana-rencana kita itu. Rencana yang kita buat, kita doakan dan deklarasikan. Dan itu berarti, kita juga mau mendengar apa yang TUHAN katakan mengenai rencana-rencana kita itu. TUHAN marah kepada umat-Nya yang memutuskan sesuatu tanpa bertanya kepada-Nya lebih dulu (Yesaya 30:1-2).

Jika kita sudah melakukan dua hal ini, TUHAN menjanjikan bahwa rencana kita akan berhasil. TUHAN berkuasa atas rencana-rencana kita. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya . (16:9)

TUHAN memberikan kepada kita kehendak bebas dan juga tanggung jawab untuk membuat rencana kita sendiri. Akan tetapi, TUHAN juga mau terlibat dalam setiap pengambilan keputusan kita. Ini berbeda dengan takdir, namun ini adalah janji TUHAN bahwa Ia memegang kendali tertinggi atas kehidupan kita. Kita dapat percaya, bahwa TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).

Tuhan terima kasih karena Engkau menerima dan memberkati rencana-rencana yang kubawa kepada-Mu. Semua rencanaku hari ini kuserahkan di dalam tanganmu .

#PsSammy

Comments

Popular Posts