RENUNGAN HARIAN PENGAMPUNAN SEMPURNA

PENGAMPUNAN SEMPURNA

Mazmur 110:1-7


Yesus membuka pintu kepada pengampunan melaluj pengorbananNya yang sempurna bagi dosa-dosa kita. Hanya Yesus yang dapat  melakukannya, karena Dia adalah "Raja segala raja" dan "Imam Besar Agung".

Yesus sendiri mengatakan bahwa Mazmur Daud ini membicarakan tentang diriNya (110:11, bandingkan Matius 22:42-45, Lukas 20:42-44). Ini adalah sesuatu yang paling sering dikutip di Perjanjian Baru. Dua baris nubuat Perjanjian Lama yang menjadi satu dalam mazmur ini.

1. Raja segala raja. Walaupun ini berbicara tentang raja manusia, ini juga menubuatkan tentang Raja surga yang akan menjadi Raja atas segala raja (110:5).
2. Imam Besar Agung.  Penulis surat Ibrani mengutip ayat ini ketika membicarakan Yesus (lihat Ibrani 7:17-22), sebagai imam yang memerintah selama-lamanya menurut aturan Melkizedek (110:4). Baik Melkizedek maupun Yesus bukan orang Lewi. Mereka berdua adalah imam, bukan karena keturunan, tetapi berdasarkan hidup yang tak dapat binasa (Ibr 7:16).

Keimaman dalam Perjanjian Lama adalah sementara, namun keimamam Yesus adalah abadi. Yesus mempersembahkan diriNya satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 7:27). Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek (110:4).

Yesus, Rajaku, terima kasih untuk pengorbananMu yang sempurna bagi dosa-dosaku. Aku telah diampuni, dan hidupku akan berubah serupa gambaranMu

Comments

Popular Posts