MENGASIHI TANPA SYARAT

Roma 12:9-21
"Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik." (Roma 12:9)

It is a wacky world
Dunia saat ini begitu edan, dunia mengajarkan kita untuk mengasihi orang yang baik pada kita dan perlakukan yang buruk bagi org yg menyakiti kita. Saya banyak melihat di biografi anak muda di facebooknya, dimana terdapat suatu kata-kata seperti “jika kamu baik padaku, aku akan lebih baik lagi, jika kamu jahat padaku aku bisa lebih jahat lagi” kata-kata ini menunjukan bahwa kita banyak terpengaruh dengan dunia yang edan ini. Terus baru2 ini kita dihebohkan dengan video di cina yang seorang anak kecil terlindas mobil tapi orang yang di sekitarnya tak peduli sungguh ironis bukan!!!

Padahal sebagai orang yang percaya, kita mendapatkan pengajaran dan teladan Yesus yang begitu mengasihi kita tanpa syarat.. kita lihat Yoh 3:16. Allah terlebih dahulu mengasihi kita yang berdosa ini, so pantas kah kita menaruh syarat untuk mengasihi???
Rasul paulus menjelaskan bagi kita bagaimana seharusnya kita mengasih:
• Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Ini jangan hanya dibibir saja, bahwa kita tulus tapi dimanifestasikan dalam tindakan seperti yang terdapat pada 1yoh 3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Christians should be firmly attached to what is good, and not separate or part from it. The good here referred to is particularly what pertains to benevolence - to all people, and especially to Christians. It should not be occasional only, or irregular; but it should be constant, active, decided. Nah disini ada syarat gak untuk mengasihi oranglain?
• Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Luk 6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Bless, and curse not - Bless only; or continue to bless, however long or aggravated may be the injury. Do not be provoked to anger, or to cursing, by any injury, persecution, or reviling. This is one of the most severe and difficult duties of the Christian religion; and it is a duty which nothing else but religion will enable people to perform. To curse denotes properly to devote to destruction. Where there is power to do it, it implies the destruction of the object.
• Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Rom 12:17 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Mat 5:39.(Ilustrasi orang kupang yang datang mau coba pak pendeta) Bahkan kasih yang tidak bersyaratitu “jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.” Rom 12:20

Jadi saudara-saudara yang terkasih, kita yang telah terlebih dahulu menerima kasih karunia dengan Cuma-Cuma ini, mari kita juga mengasihi sesama kita tanpa syarat. Ingat teladan kita adalah Kristus sendiri yang dengan penuh kasih mati untuk ganti kita. Amin