Renungan Minggu "Siap Sedialah"
Siap Sedialah
2 Timotius 4:1-5
By: Ps Sammy Lapudooh, M.Th

Paulus mengatakan bahwa semakin lama orang akan hidup dengan semakin mementingkan dirinya sendiri. Bahkan ketika orang datang untuk beribadah pun, mereka bukan melakukannya karena Tuhan tetapi karena ingin mendapatkan kepentingan mereka sendiri. Pengajaran yang benar akan ditinggalkan, dan yang dicari hanyalah apa yang bisa menyenangkan telinga. “orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.” (2Ti 4:3-4).
Akan tetapi, dalam keadaan dunia yang demikian, Timotius harus tetap siap sedia memberitakan kebenaran. Kehidupan orang benar adalah kehidupan yang digerakkan oleh iman kepada Allah, bukan oleh keadaan atau situasi dan kondisi. Kehidupan yang digerakkan oleh iman banyak kali harus menghadapi situasi penderitaan, yaitu dianggap aneh dan tidak biasa, bahkan dianiaya dan dihina oleh dunia. Nabi-nabi di masa perjanjian lama seperti Elia, Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel, teguh memberitakan kebenaran sekalipun mereka diejek, dibuang, bahkan dianiaya dan dibunuh.
Ingatlah selalu prinsip yang diajarkan Yakobus ini, “Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak” (bd Yakobus 5:7-12). Tulus, jujur, dan bekerja keras. Itulah kita, gereja Tuhan.
Source: https://www.facebook.com/notes/shine-jogja/siap-sedialah/10152875336254670
Comments
Post a Comment