Renungan Ayah Yang Baik
AYAH YANG BAIK
Bacaan: Efesus 5:25-6:4
NATS: Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4)
Dalam majalah Hemispheres, konselor keluarga, John Rosemond, menulis bahwa seorang ayah punya peran yang unik dan sangat penting dalam hidup anak-anaknya. Karena itu ia tidak cukup sekadar hadir. Ia harus "terlibat secara aktif" dan "dengan penuh semangat terlibat dalam proses pengasuhan anak-anak."
Rosemond mengusulkan 6 cara agar para ayah dapat semakin terlibat dengan anaknya:
Temukan aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak Anda. Lakukanlah secara teratur.
Bantu (tanpa memaksa) anak Anda mengembangkan hobi dan minatnya.
Setelah anak Anda berumur lebih dari 10 tahun, janganlah terlalu membuat aturan disiplin yang ketat, tetapi bersikaplah lebih bijak dengan menjadi pendampingnya.
Berbicaralah dengan anak Anda dan tetaplah menjaga komunikasi dengan menjadi pendengar yang baik.
Kasihi ibu dari anak-anak Anda dengan sepenuh hati.
Ingat, Anda tak akan pernah terlalu terlambat untuk mengatakan pada anak Anda, "Aku mengasihimu."
Firman Allah menyebutkan perintah ini: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4). Peran orangtua dapat berubah selama anak-anak bertumbuh, tetapi tanggung jawab yang diberikan Allah pada orangtua tetap sama.
Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi ayah yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak kami -DCM
ANAK AKAN MELIHAT ALLAH SEBAGAI BAPA YANG BAIK
JIKA IA MELIHAT ALLAH DALAM DIRI AYAHNYA
Source: renungan Sabda
Bacaan: Efesus 5:25-6:4
NATS: Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4)
Dalam majalah Hemispheres, konselor keluarga, John Rosemond, menulis bahwa seorang ayah punya peran yang unik dan sangat penting dalam hidup anak-anaknya. Karena itu ia tidak cukup sekadar hadir. Ia harus "terlibat secara aktif" dan "dengan penuh semangat terlibat dalam proses pengasuhan anak-anak."
Rosemond mengusulkan 6 cara agar para ayah dapat semakin terlibat dengan anaknya:
Temukan aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak Anda. Lakukanlah secara teratur.
Bantu (tanpa memaksa) anak Anda mengembangkan hobi dan minatnya.
Setelah anak Anda berumur lebih dari 10 tahun, janganlah terlalu membuat aturan disiplin yang ketat, tetapi bersikaplah lebih bijak dengan menjadi pendampingnya.
Berbicaralah dengan anak Anda dan tetaplah menjaga komunikasi dengan menjadi pendengar yang baik.
Kasihi ibu dari anak-anak Anda dengan sepenuh hati.
Ingat, Anda tak akan pernah terlalu terlambat untuk mengatakan pada anak Anda, "Aku mengasihimu."
Firman Allah menyebutkan perintah ini: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4). Peran orangtua dapat berubah selama anak-anak bertumbuh, tetapi tanggung jawab yang diberikan Allah pada orangtua tetap sama.
Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi ayah yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak kami -DCM
ANAK AKAN MELIHAT ALLAH SEBAGAI BAPA YANG BAIK
JIKA IA MELIHAT ALLAH DALAM DIRI AYAHNYA
Source: renungan Sabda
Comments
Post a Comment