Renungan Hal Kecil Membungkam Hal Besar
Hal Kecil Membungkam Hal Besar
Mazmur 8
Syair lagu "bagi Tuhan tak ada yang mustahil, bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin...." membawa kita kepada perenungan betapa dahsyatnya Allah.
Dalam Mazmur ini, Daud menggambarkan betapa mulia dan agungnya Allah yang mengatasi langit dan bumi (2, 10)
Kita dapat melihat langit buatan Tuhan, bulan dan bintang-bintang yang ditempatkan-Nya di sana (4). Mungkin kita pernah keluar rumah pada malam hari saat bulan purnama. Apa yang kita lihat sangat luar biasa bukan? Cahaya bulan yang terang dihiasi bintang-bintang yang gemerlapan. Sesekali kita melihat awan yang bergerak ditiup angin. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Semegah apa pun itu, pasti jauh lebih megah Allah yang menciptakannya. Tidak ada yang layak disembah dan diagungkan kecuali Allah.
Jika berdiri di lapangan luas di bawah gunung tinggi, kita pasti terlihat sangat kecil. Manusia memang kecil karena diciptakan dari debu dan tanah. Tetapi, perlu diingat bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Nafas kehidupan yang diberikan Tuhan memampukan manusia melakukan karya yang hampir sama dengan Penciptanya. Manusia diangkat menjadi raja dan berkuasa atas segala ciptaan Tuhan lainnya. Manusia memang kecil, tetapi berkuasa atas dunia yang besar (5-9).
Tuhan sering kali memakai hal kecil untuk membungkam hal besar. Seperti yang di katakan Paulus, "Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? (1Kor 1:20). Pemazmur mengatakan: "Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam" (3).
Mazmur ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan hal kecil. Bukan pada batu besar orang tersandung, melainkan pada batu kecil. Jangan berkecil hati meski kecil. Jika "citra Allah" terpancar dalam hidup, maka kita akan membuat dunia tercengang. Jalanilah hidup ini sesuai kehendak Allah. [SG]
Comments
Post a Comment