Renungan Harian: Kerja Keras Saja Tidak Cukup

Renungan Harian: Kerja Keras Saja Tidak Cukup

Pengkhotbah 10:10  
"Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat."  

Renungan  
Pernahkah Anda merasa sudah bekerja sangat keras, tetapi hasilnya tidak seperti yang Anda harapkan? Anda sudah berusaha, tetapi tetap merasa lelah dan frustrasi?  

Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa kerja keras saja tidak cukup—kita perlu hikmat.

Bayangkan seorang penebang pohon yang bekerja tanpa mengasah kapaknya. Awalnya, ia bisa menebang pohon dengan cepat. Tetapi semakin lama, kapaknya menjadi tumpul, dan pekerjaannya semakin berat. Jika ia berhenti sejenak untuk mengasah kapaknya, ia bisa bekerja lebih efisien.  

Begitu juga dengan hidup kita.
- Jika kita terus bekerja tanpa meminta hikmat Tuhan, kita akan cepat lelah.  
- Jika kita menghadapi masalah hanya dengan kekuatan sendiri, kita akan mudah frustrasi.  
- Jika kita hanya mengandalkan kepintaran sendiri, kita bisa membuat keputusan yang salah.  

Tetapi Firman Tuhan berkata: "Yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat." Hikmat bukan hanya soal kepandaian, tetapi tentang **bagaimana kita menjalani hidup dengan cara yang benar menurut Tuhan.

Bagaimana Mendapatkan Hikmat?  
1. Mintalah kepada Tuhan.(Yakobus 1:5)
2. Belajar dari Firman Tuhan.(Mazmur 119:105)
3. Rendahkan hati dan mau belajar.(Amsal 1:7)

Refleksi:  
- Apakah Anda merasa hidup Anda seperti kapak yang tumpul?  
- Sudahkah Anda meminta hikmat Tuhan dalam setiap keputusan?  
- Apa langkah yang bisa Anda ambil hari ini untuk lebih mengandalkan hikmat Tuhan?  

Doa:
"Tuhan, aku sadar bahwa kerja keras saja tidak cukup. Aku membutuhkan hikmat-Mu dalam setiap langkah hidupku. Tolong aku untuk selalu mencari kehendak-Mu dan berjalan dalam kebijaksanaan-Mu. Dalam nama Yesus, Amin."

Tuhan memberkati.

Comments

Popular Posts