Renungan Allah yang Memelihara
Allah yang Memelihara
By. Ps. Debbie Palalung
Yosua 5:10-12
Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan. (5:12)
Sebelum maju dan menaklukkan Kanaan, ada 2 momen bersejarah bagi bangsa Israel. Di Gilgal tempat mereka berkemah, mereka melakukan sunat dan mengadakan Paskah yang pertama kali setelah keluar dari Mesir. Kedua peristiwa ini adalah hal yang penting karena mereka mengingat dan mengikat kembali perjanjian sebagai umat Allah.
Lalu hal yang luar biasa terjadi dalam perayaan Paskah tersebut. Pada hari itu, mereka makan hasil negeri Kanaan dan keesokan harinya manna yang disediakan Allah bagi mereka setiap hari selama 40 tahun, berhenti dan semenjak itu tidak ada lagi. Jika selama ini mereka menaruh kepercayaan pada pemeliharaan Allah melalui manna, tetapi mulai sekarang mereka akan belajar bahwa Allah dengan cara yang berbeda akan memelihara hidup mereka.
Ketika dibutuhkan manna, karena sebagai pengembara di padang gurun mereka tidak bisa menanam sesuatu, maka Allah menyediakan manna. Namun ketika mereka sudah tiba di Kanaan dan memiliki tanah itu, maka pemeliharaan Allah dinyatakan dalam bentuk yang berbeda. Demikian juga dalam hidup kita, Allah dengan cara yang berbeda, menyediakan apa yang kita butuhkan sesuai dengan keadaan kita. Kita harus belajar mempercayai pemeliharaan Allah ini meskipun mungkin bukan dengan cara yang kita inginkan. Allah yang lebih tahu apa dan bagaimana cara yang terbaik dan tepat untuk memelihara anak-anak-Nya.
Kutahu Bapa peliharaku.
By. Ps. Debbie Palalung
Yosua 5:10-12
Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan. (5:12)
Sebelum maju dan menaklukkan Kanaan, ada 2 momen bersejarah bagi bangsa Israel. Di Gilgal tempat mereka berkemah, mereka melakukan sunat dan mengadakan Paskah yang pertama kali setelah keluar dari Mesir. Kedua peristiwa ini adalah hal yang penting karena mereka mengingat dan mengikat kembali perjanjian sebagai umat Allah.
Lalu hal yang luar biasa terjadi dalam perayaan Paskah tersebut. Pada hari itu, mereka makan hasil negeri Kanaan dan keesokan harinya manna yang disediakan Allah bagi mereka setiap hari selama 40 tahun, berhenti dan semenjak itu tidak ada lagi. Jika selama ini mereka menaruh kepercayaan pada pemeliharaan Allah melalui manna, tetapi mulai sekarang mereka akan belajar bahwa Allah dengan cara yang berbeda akan memelihara hidup mereka.
Ketika dibutuhkan manna, karena sebagai pengembara di padang gurun mereka tidak bisa menanam sesuatu, maka Allah menyediakan manna. Namun ketika mereka sudah tiba di Kanaan dan memiliki tanah itu, maka pemeliharaan Allah dinyatakan dalam bentuk yang berbeda. Demikian juga dalam hidup kita, Allah dengan cara yang berbeda, menyediakan apa yang kita butuhkan sesuai dengan keadaan kita. Kita harus belajar mempercayai pemeliharaan Allah ini meskipun mungkin bukan dengan cara yang kita inginkan. Allah yang lebih tahu apa dan bagaimana cara yang terbaik dan tepat untuk memelihara anak-anak-Nya.
Kutahu Bapa peliharaku.
Comments
Post a Comment