RENUNGAN HANYA PERLU SATU ORANG
HANYA PERLU SATU ORANG
Bacaan: Efesus 4:17-32
NATS: Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib (Amsal 16:28)
Pada tahun 1520, seseorang turun dari kapal milik bangsa Spanyol di Meksiko dan mengakibatkan kematian ribuan orang. Orang itu adalah seorang prajurit di bawah pimpinan Pánfilo de Narváez. Ia tidak sadar kalau dirinya membawa penyakit cacar air. Jadi, ke mana pun ia pergi, orang itu telah menularkan penyakit baru tersebut kepada penduduk Meksiko. Dan, wabah cacar air itu mengakibatkan kematian ribuan penduduk Meksiko.
Satu orang saja mampu membinasakan ribuan penduduk Meksiko. Kontaknya dengan penduduk Meksiko yang tak disengaja itu menyebabkan malapetaka yang mengerikan dan menyakitkan. Efek yang mematikan dari penyakit itu menjalar dari satu orang ke orang lain, dan menulari sebagian besar penduduk.
Penyebaran penyakit mematikan apa pun sama buruknya dengan penyebaran penyakit rohani yang terkadang menyerang gereja, yakni penyakit gosip dan perkataan kotor (Efesus 4:29-32).
Suatu hal yang biasa jika sekelompok jemaat yang bahagia dan sejahtera menjadi rusak setelah seseorang menyebarkan gosip. Tak lama kemudian pertikaian pun akan merajalela di antara jemaat yang tadinya bekerja sama dengan penuh semangat. Dan gereja akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatasi masalah itu daripada untuk melayani.
Sebaiknya kita masing-masing berhati-hati agar tidak menyebarkan penyakit gosip. Lebih baik kita gunakan perkataan untuk memperkuat dan memberikan dorongan semangat satu sama lain --Dave Branon
UNTUK MEREDAM GOSIP
JANGANLAH MENERUSKANNYA
Bacaan: Efesus 4:17-32
NATS: Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib (Amsal 16:28)
Pada tahun 1520, seseorang turun dari kapal milik bangsa Spanyol di Meksiko dan mengakibatkan kematian ribuan orang. Orang itu adalah seorang prajurit di bawah pimpinan Pánfilo de Narváez. Ia tidak sadar kalau dirinya membawa penyakit cacar air. Jadi, ke mana pun ia pergi, orang itu telah menularkan penyakit baru tersebut kepada penduduk Meksiko. Dan, wabah cacar air itu mengakibatkan kematian ribuan penduduk Meksiko.
Satu orang saja mampu membinasakan ribuan penduduk Meksiko. Kontaknya dengan penduduk Meksiko yang tak disengaja itu menyebabkan malapetaka yang mengerikan dan menyakitkan. Efek yang mematikan dari penyakit itu menjalar dari satu orang ke orang lain, dan menulari sebagian besar penduduk.
Penyebaran penyakit mematikan apa pun sama buruknya dengan penyebaran penyakit rohani yang terkadang menyerang gereja, yakni penyakit gosip dan perkataan kotor (Efesus 4:29-32).
Suatu hal yang biasa jika sekelompok jemaat yang bahagia dan sejahtera menjadi rusak setelah seseorang menyebarkan gosip. Tak lama kemudian pertikaian pun akan merajalela di antara jemaat yang tadinya bekerja sama dengan penuh semangat. Dan gereja akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengatasi masalah itu daripada untuk melayani.
Sebaiknya kita masing-masing berhati-hati agar tidak menyebarkan penyakit gosip. Lebih baik kita gunakan perkataan untuk memperkuat dan memberikan dorongan semangat satu sama lain --Dave Branon
UNTUK MEREDAM GOSIP
JANGANLAH MENERUSKANNYA
Comments
Post a Comment