RENUNGAN HARIAN JANGAN MELAWAN RENCANA TUHAN

JANGAN MELAWAN RENCANA TUHAN
1 Raja-raja 22:1-53

Adalah bodoh jika seseorang mencoba untuk mengakali TUHAN. Itulah masalah Ahab. Dia mencoba menipu umat TUHAN dan membuat usaha-usaha untuk mengalahkan rencana TUHAN.

Yosafat dengan bijak telah mengatakan kepadanya untuk meminta petunjuk TUHAN terlebih dulu sebelum mereka berperang melawan orang Aram (1 Raj 22:5). Ini adalah prinsip penting bagi orang percaya. Jika kita ingin rencana kita berhasil, kita perlu meminta tuntunan TUHAN sebelum membuat rencana itu.

Ahab memiliki 400 nabi ‘boneka’ yang dipekerjakannya untuk mengatakan ‘nubuat’ sesuai keinginannya. Akan tetapi, Yosafat tahu bahwa apa yang mereka sampaikan bukanlah nubuat dari TUHAN. "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk? " (22:7). Dan lihatlah jawaban Ahab. "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla " (22:8).

Mikha adalah nabi yang benar, yang menyampaikan firman TUHAN kepada umat. Sementara 400 nabi boneka itu adalah mereka yang hanya menyampaikan apa yang menyenangkan di telinga orang. Mikha seorang diri dibanding nabi-nabi yang populer itu. Namun dia mendengar suara TUHAN dan dengan berani menyampaikannya kepada Ahab dan Yosafat. "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku, itulah yang akan kukatakan ." (22:14). Mikha memperingatkan mereka mengenai malapetaka yang akan timbul jika mereka melawan rencana TUHAN. Akibatnya, Ahab memenjarakan dia dengan sedikit roti dan air (22:27).

Ahab tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Dia terus melawan TUHAN. Dia menyangka dia bisa mengakali firman TUHAN dengan menyamar sebagai prajurit biasa di medan perang (22:30). Akan tetapi, kita tahu TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing (Ams 16:4).

Yang terjadi kemudian adalah seorang prajurit musuh menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya... Raja Ahab mati, dan ketika kereta perangnya dicuci di tepi telaga Samaria, darah raja dijilat anjing (22:34, 37-38).

Tuhan, Engkaulah yang berkuasa atas kehidupan manusia. Engkau yang berkuasa atas kehidupanku juga. Tolong aku hari ini, agar taat dan setia kepada tuntunan-Mu dan rencana-Mu dalam hidupku

#PsSammy