RENUNGAN HARIAN KABAR BAIK
KABAR BAIK
BY PS. SAMMY LAPUDOOH
Kisah Para Rasul 17:1-21
Di tengah dunia yang kekeringan kabar baik ini, TUHAN telah menyediakan sebuah pesan mengenai kabar baik. Kata “Injil” secara harfiah berarti “kabar baik”. Kabar baik itu adalah tentang “Yesus dan Kebangkitannya” (Kis 17:18). Yang kita butuhkan adalah Yesus. Kabar baik itu adalah Yesus.
Setiap kali kita mendapat kesempatan untuk bersaksi atau berbagi cerita iman kita, tanyakanlah selalu pertanyaan ini, “apakah saya menceritak
TUHAN akan menyediakan bagi kita, kata-kata yang tepat untuk kita ucapkan. Kata-kata yang disertai Roh Kudus penuh kuasa dan mengubahkan hidup orang yang mendengarnya. Kabar baik Yesus adalah pesan yang relevan bagi semua generasi, budaya, dan situasi. Semua orang membutuhkannya. Pesan kabar baik itu selalu sama dan tidak berubah.
Untuk memberitakan kabar baik, tiga hal penting yang bisa kita lakukan adalah, (1) menjelaskan tentang kabar baik itu. Paulus melakukannya di Tesalonika, dengan masuk ke rumah ibadat dan menjelaskan tentang penderitaan dan kematian Yesus (Kis 17:2-4). Yang berikutnya (2) kita bisa mendalami kabar baik itu. Tuhan memberi kata-kata yang tepat kepada Paulus dan Silas untuk mengajar kepada orang-orang Berea, dan mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian (kis 17:11). Yang terakhir, (3) kita bisa juga bertukar pikiran tentang kabar baik. Paulus melakukan hal itu dengan orang-orang Atena (Kis 17:21)
Apapun yang kita harus lakukan, bersandarlah pada tuntunan Roh Kudus. Roh Kudus yang akan menaruh kata-kata yang tepat untuk kita ucapkan.
Tuhan, berikanlah kami kata-kata yang kami perlukan hari ini. Biarlah kata-kata kami membawa pesan kabar baik itu, untuk menyelamatkan jiwa-jiwa bagi kerajaan Allah .
an kabar baik?” Jika yang kita bagikan bukan kabar baik, maka itu bukanlah Injil. Pesan yang kita bagikan harus selalu merupakan kabar baik, karena pesan itu haruslah selalu tentang Yesus, tentang kematiannya, dan kebangkitannya.
BY PS. SAMMY LAPUDOOH
Kisah Para Rasul 17:1-21
Di tengah dunia yang kekeringan kabar baik ini, TUHAN telah menyediakan sebuah pesan mengenai kabar baik. Kata “Injil” secara harfiah berarti “kabar baik”. Kabar baik itu adalah tentang “Yesus dan Kebangkitannya” (Kis 17:18). Yang kita butuhkan adalah Yesus. Kabar baik itu adalah Yesus.
Setiap kali kita mendapat kesempatan untuk bersaksi atau berbagi cerita iman kita, tanyakanlah selalu pertanyaan ini, “apakah saya menceritak
TUHAN akan menyediakan bagi kita, kata-kata yang tepat untuk kita ucapkan. Kata-kata yang disertai Roh Kudus penuh kuasa dan mengubahkan hidup orang yang mendengarnya. Kabar baik Yesus adalah pesan yang relevan bagi semua generasi, budaya, dan situasi. Semua orang membutuhkannya. Pesan kabar baik itu selalu sama dan tidak berubah.
Untuk memberitakan kabar baik, tiga hal penting yang bisa kita lakukan adalah, (1) menjelaskan tentang kabar baik itu. Paulus melakukannya di Tesalonika, dengan masuk ke rumah ibadat dan menjelaskan tentang penderitaan dan kematian Yesus (Kis 17:2-4). Yang berikutnya (2) kita bisa mendalami kabar baik itu. Tuhan memberi kata-kata yang tepat kepada Paulus dan Silas untuk mengajar kepada orang-orang Berea, dan mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian (kis 17:11). Yang terakhir, (3) kita bisa juga bertukar pikiran tentang kabar baik. Paulus melakukan hal itu dengan orang-orang Atena (Kis 17:21)
Apapun yang kita harus lakukan, bersandarlah pada tuntunan Roh Kudus. Roh Kudus yang akan menaruh kata-kata yang tepat untuk kita ucapkan.
Tuhan, berikanlah kami kata-kata yang kami perlukan hari ini. Biarlah kata-kata kami membawa pesan kabar baik itu, untuk menyelamatkan jiwa-jiwa bagi kerajaan Allah .
an kabar baik?” Jika yang kita bagikan bukan kabar baik, maka itu bukanlah Injil. Pesan yang kita bagikan harus selalu merupakan kabar baik, karena pesan itu haruslah selalu tentang Yesus, tentang kematiannya, dan kebangkitannya.
Comments
Post a Comment