RENUNGAN HARIAN TUHAN YANG MEMELIHARA
TUHAN YANG MEMELIHARA
BY PS SAMMY LAPUDOOHMazmur 78:17-31
Mazmur hari ini menceritakan tentang perjalanan umat Israel dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Meskipun TUHAN memelihara hidup mereka di padang gurun dengan berbagai mujizat, mereka terus berbuat dosa terhadap Dia. Mereka memberontak, mencobai Dia, dan mengeluh seperti anak-anak yang manja (78:17-19).
Walaupun begitu, TUHAN tetap menolong mereka. Dia menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit (78:24). Apa yang diberikan TUHAN ini menggambarkan makanan rohani yang Yesus sediakan (Yoh 6:30-35).
TUHAN juga memberikan air yang mengalir dari gunung batu, namun umat-Nya tetap meragukan kasih-Nya. Persoalan mereka adalah karena mereka tidak percaya kepada Allah dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya (78:22). Kita bisa melihat bahwa meskipun mujizat itu luar biasa, namun mujizat tidak selalu membawa orang untuk percaya kepada Allah.
Mujizat yang luar biasa itu juga melambangkan sesuatu yang lebih dahsyat lagi ketika Yesus datang ke dunia. Paulus menulis, “ mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus ” (1Kor 10:4).
Yesus mengatakan " Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya (Yoh 7:37-39).
Pemeliharan TUHAN yang paling dahsyat bagi umat-Nya bukanlah sekedar pemeliharaan jasmani, namun Roh Kudus yang diberikan-Nya untuk menuntun setiap langkah kita dalam perjalanan iman di dunia yang jahat ini. Air hidup yang terus mengalir melalui kita, itulah mujizat terbesar yang TUHAN sudah berikan melalui Yesus Kristus.
Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk air hidup yang telah Engkau berikan. Terima kasih untuk Roh Kudus yang diam di dalam kami. Tolong kami, agar hari ini juga kami dapat menjadi saksi-Mu di tengah dunia ini .
BY PS SAMMY LAPUDOOHMazmur 78:17-31
Mazmur hari ini menceritakan tentang perjalanan umat Israel dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Meskipun TUHAN memelihara hidup mereka di padang gurun dengan berbagai mujizat, mereka terus berbuat dosa terhadap Dia. Mereka memberontak, mencobai Dia, dan mengeluh seperti anak-anak yang manja (78:17-19).
Walaupun begitu, TUHAN tetap menolong mereka. Dia menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit (78:24). Apa yang diberikan TUHAN ini menggambarkan makanan rohani yang Yesus sediakan (Yoh 6:30-35).
TUHAN juga memberikan air yang mengalir dari gunung batu, namun umat-Nya tetap meragukan kasih-Nya. Persoalan mereka adalah karena mereka tidak percaya kepada Allah dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya (78:22). Kita bisa melihat bahwa meskipun mujizat itu luar biasa, namun mujizat tidak selalu membawa orang untuk percaya kepada Allah.
Mujizat yang luar biasa itu juga melambangkan sesuatu yang lebih dahsyat lagi ketika Yesus datang ke dunia. Paulus menulis, “ mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus ” (1Kor 10:4).
Yesus mengatakan " Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya (Yoh 7:37-39).
Pemeliharan TUHAN yang paling dahsyat bagi umat-Nya bukanlah sekedar pemeliharaan jasmani, namun Roh Kudus yang diberikan-Nya untuk menuntun setiap langkah kita dalam perjalanan iman di dunia yang jahat ini. Air hidup yang terus mengalir melalui kita, itulah mujizat terbesar yang TUHAN sudah berikan melalui Yesus Kristus.
Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk air hidup yang telah Engkau berikan. Terima kasih untuk Roh Kudus yang diam di dalam kami. Tolong kami, agar hari ini juga kami dapat menjadi saksi-Mu di tengah dunia ini .
Comments
Post a Comment