RENUNGAN Hanya Dia Gunung Batu Kita

Hanya Dia Gunung Batu Kita

2 Samuel 22
Di akhir hidupnya, Daud memuji TUHAN yang telah meluputkannya dari musuh-musuhnya, dari kebinasaan dan kehancuran.

Berulang kali Daud berseru kepada TUHAN dan TUHAN menjawabnya. Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir. Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah, dari pada orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku. Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. (2 Samuel 22:17-18, 20)

Namun Daud bersaksi juga, ketika TUHAN menyelamatkan, TUHAN tidak mau kita tetap dalam keadaan kita yang lama. TUHAN memberikan permulaan yang baru kepada, dan menulis ulang cerita hidup kita. TUHAN mau kita menjalankan hidup dalam percaya dan taat kepadaNya. TUHAN mau kita setia, tulus, dan rendah hati (2 Sam 22:21-28).

Bersama TUHAN, tidak ada musuh yang terlalu kuat untuk dikalahkan oleh Daud. Bersama TUHAN, tidak ada persoalan yang terlalu besar bagi kita. TUHAN mau dan Dia selalu sanggup menyelamatkan.

TUHAN terima kasih telah menyelamatkanku. Aku mau hidup dalam percaya, taat, dan setia, sampai Engkau datang kembali, dan memberiku keselamatan kekal.