Renungan SOAL SURGA DAN TALENTA

soal surga dan talenta

Matius 25:14-31

Yesus memakai banyak perumpamaan untuk menjelaskan tentang Kerajaan Surga kepada orang banyak di masa hidupnya. Salah satu perumpamaan yang menarik adalah yang kita baca dalam firman hari ini. Yesus mengumpamakan Kerajaan Surga “seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya.” (Mat 25:14-15). Perumpamaan ini menarik karena Yesus mengambil konteks pengusaha dan hamba-hambanya.

Tujuan seorang pengusaha adalah mendapatkan keuntungan. Tugas utama hamba-hamba dari seorang pengusaha adalah mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya. Talenta dalam perumpamaan ini adalah modal yang diberikan sang pengusaha kepada para hambanya sesuai dengan tujuannya untuk mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya itu. Keberanian sang pengusaha untuk menyerahkan hartanya di tangan para hambanya menunjukkan bahwa hamba-hamba itu bukan hamba-hamba sembarangan, tetapi para hamba kepercayaannya. Oleh karena itu, wajar ketika ia marah kepada seorang hamba yang gagal meraih apa yang merupakan tujuan kepercayaan yang diberikannya itu.

Yesus mengatakan bahwa kerajaan surga adalah seperti pengusaha dan hamba-hambanya. Jika Allah adalah sang pengusaha dan kita adalah para hamba, maka yang penting kita renungkan adalah apa tujuan Allah memberi kepercayaan (talenta) kepada kita. Yang penting bukan berapa talenta, karena talenta diberikan menurut kesanggupan masing-masing penerima, tetapi yang penting adalah apa tujuan dari talenta-talenta itu diberikan. Seorang hamba yang baik adalah hamba yang mengerti tujuan talenta itu diberikan dan bekerja keras untuk mencapai tujuan itu. Jadi, sudahkah kita memahami tujuan Allah memberi talenta-talenta yang sekarang ada pada kita? Sudahkah kita bekerja keras untuk mencapai tujuan Allah itu? Ingat, hamba bekerja untuk tujuan Tuan, bukan dirinya sendiri. Haleluya!

Ps Sammy Lapudooh, M.Th

Comments

Popular Posts