Renungan Harian: Bait Allah, Rumah Doa

Bait Allah, Rumah Doa

Yohanes 2:12 – 25
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.(2:15)

Banyak yang mengatakan, Gereja di zaman sekarang telah mengalami pergeseran fungsi. Gereja bukan lagi untuk bertemu Tuhan dalam doa atau dalam firman, tetapi menjadi tempat bersosialisasi atau tempat melepaskan kejenuhan, atau mencari hiburan. Setiap Gereja menawarkan sesuatu yang menjadi ciri khasnya. Ada yang menawarkan mujizat penyembuhan, ada yang menawarkan hiburan dengan band keren dan worship leader yang tidak kalah penampilannya dengan penyanyi top dunia. Menyesuaikan diri pada perkembangan zaman dan perubahan generasi adalah hal yang penting. Gerejapun perlu di-update sesuai zaman. Namun, bila gereja mengikuti perkembangan zaman dan selera jemaat dengan melupakan hakekatnya, hal itu bisa sangat berbahaya.

Firman hari ini memberi peringatan kepada kita. Bait Allah di Yerusalem, tempat setiap laki-laki dewasa Yahudi datang setiap hari raya untuk bertemu dengan Allah, menjadi tempat bisnis yang luar biasa. Mungkin saja awalnya semua itu disediakan untuk mempermudah jemaah yang datang dari jauh, agar tidak repot membawa hewan kurban atau mencari tempat penuukaran uang. Namun ketika sesuatu yang tidak esensial semakin menjadi dominan, bahkan menyingkirkan esensi, malapetaka terjadi.

Hari ini saya mengajak kita untuk melakukan sedikit refleksi. Ketika kita pergi ke Gereja setiap hari Minggu, siapa yang kita cari? Apa yang kita kejar dalam ibadah kita? Jika kita mengejar hiburan dari kejenuhan kehidupan seminggu, bukan gereja tempatnya. Jika kita ingin bersosialisasi, lebih baik bergabung dengan “gereja” facebook atau twitter. Alasan kita datang ke gereja, harusnya karena rindu merayakan pertemuan kita dengan Allah dan memberi nutrisi bagi roh dengan firman Allah.

Bersekutu dengan-Mu, kerinduanku selalu


Comments

Popular Posts