Renungan Harian: Menjadi Berbeda Dengan Orang Dunia

 


Menjadi Berbeda Dengan Orang Dunia

Kejadian 34 : 1 - 31
Pada hari ketiga ketika mereka sedang menderita kesakitan. (34:25)

    
Apa yang dilakukan Sikhem, anak Hemor terhadap Dina, anak Yakub sangat menyakitkan hati saudara-saudara Dina. Perbuatan tersebut membuat hati mereka begitu panas dan sangat marah, sehingga timbul niat untuk membalas dendam dengan membinasakan penduduk negeri itu. Lihatlah betapa liciknya tipu muslihat mereka. Sunat, tanda perjanjian yang sangat mereka banggakan itu, dipakai sebagai alat untuk melancarkan tipu muslihat mereka yang licik.

Apa yang terjadi pada Dina ini, memang merupakan aib yang amat besar dan noda yang sangat keji. Tetapi sebagai umat Tuhan, penjunjung tinggi perjanjian Allah, beginikah cara mereka menghadapinya? Balas dendam, membalas kejahatan dengan kejahatan tipu muslihat yang amat licik.

Sebagai pendatang di negeri itu dan selaku umat Tuhan, seharusnya memberi contoh yang baik, bagaimana sikap dan tindakan ketika mendapat perlakuan yang tidak adil, yaitu membuang cara dan gaya dunia yaitu kejahatan balas kejahatan. Dengan demikian mereka sebagai umat Tuhan di tengah-tengah bangsa itu menjadi contoh dan berkat bagi negeri itu.

Dalam kehidupan kita yang nyata pun, betapa kita sering mendapat perlakuan yang tidak adil dari dunia. Tetapi sebagai umat Tuhan, biarlah kita tidak memakai cara dan gaya dunia. Dengan demikian akan jelas terlihat perbedaan antara kita, umat Tuhan dengan orang-orang dunia.

Ajar aku Tuhan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan

Comments

Popular Posts