Renungan Harian: Namamu Israel


Namamu Israel


Kejadian 32:24-32
Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, (32:28)

Yakub seorang diri menanti pertemuan dengan Esau. Jantungnya mungkin berdebar-debar, tegang membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Oleh karena itu dia begitu waspada ketika ada sosok yang mendatanginya, sehingga terjadilah pergulatan yang seru hingga fajar menyingsing. Yakub kemudian menemukan bahwa sosok yang dihadapinya itu adalah sosok Illahi. Hebatnya, Yakub cukup kuat untuk bertahan, sampai pangkal pahanya dipukul hingga pincang.

Kisah pergulatan Yakub dengan sosok Illahi ini terbuka kepada banyak penafsiran, namun melanjutkan ‘skenario’ penyertaan Allah kepada Yakub, kita bisa melihat bahwa sebenarnya Yakub tidak sendirian menghadapi Esau. Allah menyediakan perlindungan kepadanya, namun ketegangannya membuat dia menyangka sang pelindung itu adalah ancaman bagi nyawanya. Yakub sadar akan hal ini, sehingga ia mendirikan mezbah di tempat itu dan menamainya Pniel, sebab katanya: Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!

Dalam keadaan yang paling menegangkan dan menakutkan, apakah yang Anda cari? Coba pasang mata dan tajamkan telinga, Anda tidak sendirian. Ada ‘sosok illahi’ yang menyertai Anda, karena Allah kita bukanlah Allah yang tidak peduli kepada pergumulan anak-anak-Nya.

Ajar aku Tuhan, untuk mengenali penyertaan-Mu selalu

Comments

Popular Posts