Renungan Harian: Iman dan perbuatan

Iman dan perbuatan

Yohanes 2:1 – 11
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"( 2:5)




Firman tentang iman dan perbuatan sering membuat kita bertanya-tanya. Apa hubungan antara iman dan perbuatan? Yakobus menulis, Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. (Yakobus 2:17)

Ketika Yesus dan ibunya serta murid-murid diundang dalam sebuah pesta perkawinan di Kana, Maria, ibunya Yesus menemukan anggur persediaan untuk pesta sudah habis. Maria memahami bahwa kehabisan anggur merupakan masalah gawat dalam sebuah pesta, sehingga dia meminta pertolongan kepada Yesus. Namun, secara halus Yesus menolak permintaan Maria. Namun bagaimanakah tindakan Maria berikutnya? "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Maria memberi perintah kepada para pelayan yang melayani dalam pesta itu untuk menuruti instruksi Yesus. Tindakan Maria ini seolah-olah Yesus mengiyakan permintaannya.

Akhirnya Yesus memerintahkan para pelayan untuk mengisi tempayan-tempayan pembasuhan penuh dengan air. Sesudah mereka mengisi sampai penuh, Yesus menyuruh mereka mengaduknya dan membawanya kepada pemimpin pesta. Ketika mereka membawanya seperti perintah Yesus, air yang isi di tempayan-tempayan pembasuhan tangan itu sudah berubah menjadi anggur, bahkan anggur yang sangat baik mutunya.

Satu hal yang kita perlu renungkan di sini adalah mujizat air menjadi anggur tidak bisa terjadi bila Maria tidak mempunyai iman yang bertindak dengan memerintahkan kepada para pelayan, dan iman para pelayan yang menaati apa yang diperintahkan Yesus. Iman menghasilkan tindakan sesuai iman tersebut. Melalui tindakan yang nyata kita membuktikan iman yang kita miliki.

Apakah anda ingin mengalami mujizat Tuhan? Kalau begitu, berdoa dan percayalah, dan bertindak sesuai apa yang anda percaya itu!!

Iman menghasilkan perbuatan!

Comments

Popular Posts