Renungan Harian: Begitu besarnya kasih Allah kepada Dunia

Begitu besarnya kasih Allah kepada Dunia

Yohanes 3:1 – 21

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(3:16)

Ada pepatah: “wanita itu lemah tetapi ibu itu kuat.” . Naluri seorang ibu membuat wanita yang lemah sekalipun menjadi kuat. Saya pernah menonton sebuah video yang mengharukan tentang seorang ayah yang ikut lomba triathlon bersama anaknya yang cacat yang sudah dewasa. Sang ayah merenangi lautan dengan menarik perahu anaknya yang lumpuh itu berbaring, dan mengayuh sepeda untuk dua orang sepanjang jarak yang jauh itu. Dari manakah kekuatan sang ayah itu berasal? Dia bukan ayah yang muda yang menggendong anak yang balita. Dia ayah yang sudah berusia 50an tahun dengan anaknya yang berumur 20an tahun. Yang membuat sang ayah kuat menyelesaikan lomba tersebut adalah kasih. Kasih sang ayah yang mau menghadiahkan kehidupan yang dinikmati oleh orang-orang normal lain, sehingga sang anak bisa bersekolah, bisa ikut berolahraga, bisa melakukan aktivitas sebagaimana seorang normal. Kasih itu membuat sang ayah pantang menyerah.

Demikian juga Allah Bapa kita. Kasih sang Bapa membuat Dia rela menyerahkan Anak-Nya yang tunggal untuk disalibkan. Kasih sang Bapa membuat sang Pencipta rela mencari domba yang hilang sampai domba itu ditemukan kembali.

Yesus datang ke dunia ini bukanlah untuk mencari orang berdosa dan menghakimi sesuai dosa-dosanya. Yesus datang untuk mencari orang berdosa dan menebus mereka dan menjadikan mereka anak-anak Allah. Jika seseorang tidak mau menerima kasih Allah ini, dia sudah berada di bawah hukuman bukan karena Allah menghukumnya tetapi karena tanpa Yesus semua manusia sudah di bawah hukuman.

Mari datang kepada kasih Bapa ini, dan nikmati kasih sayang Bapa hari ini