Renungan Harian: Berdirilah Teguh Di Pihak Kebenaran

Berdirilah Teguh Di Pihak Kebenaran

Lukas 22 : 66 - 71, Ayat pokok 22 : 70

Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."

 

D

unia penuh dengan orang-orang yang tidak mengenal kebenaran, dan kenyataan yang lebih menyakitkan adalah bahwa sekalipun banyak yang mengenal kebenaran, mereka tidak memihak kebenaran itu.

Yesus berdiri seorang diri di tengah-tengah orang-orang yang mau membunuh-Nya. Dengan segala alasan lawan mau membunuh Yesus. Namun di situ Yesus sama sekali tidak gentar, dan sama sekali tidak mau menyembunyikan kebenaran, atau berkompromi dengan apa yang ditawarkan oleh lawan.

Sekali saja Yesus jawab: “Bukan, aku bukan Anak Allah” dengan pura-pura rendah hati, maka nasib buruk akan mundur darinya. Toh, tidak ada yang peduli dengan kebenaran. Tetapi Yesus menjawab “Ya, Akulah Dia,” sekalipun dengan jawaban itu Dia akan mati. Betapa sikap-Nya menyenangkan hati Allah Bapa.

Saya melihat banyak orang tidak bisa memihak kebenaran dengan sikap jelas karena takut kehilangan keuntungan, dan berdiri di tengah sambil berkata “aku cinta damai”. Yesus tidak pernah berdiri di jalan tengah yang tidak jelas arahnya.

Hari ini marilah kita berdiri di pihak kebenaran, dan belalah kebenaran dengan hidup kita. Jika kita memilih Yesus, maka kita harus memilih juga kebenaran, sebab Yesus adalah kebenaran.

 

Refleksi: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup!”