Renungan Harian: Setialah!
Setialah!
Mazmur 119 : 105 – 128; ayat pokok 119 : 105 – 106
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil
K |
alau sudah berjanji, sebaiknya ditepati. Betapa malasnya mendengar beraneka ragam alasan orang yang tidak bisa menepati janji. Allah berlaku setia kepada orang yang setia kepada-Nya. Allah menggenapi janji-Nya kepada umat-Nya yang setia melakukan segala ketetapan-ketetapan-Nya.
Kita sering berdalih di hadapan Allah ketika gagal melakukan firman-Nya, atau gagal menepati janji kita kepada-Nya. Dalih kita: ‘saya lemah sehingga kalau menghadapi pencobaan, saya susah sekali untuk setia menjaga segala ketetapan-Mu’ atau ‘saat ini saya merasa tertindas, dimana-mana musuh dalam kehidupan menyerang saya, dan saya tidak ada tenaga lagi, dan sangat lelah untuk melakukan segala titah-Mu.’ Hati Allah juga lelah mendengar segala dalih seperti ini. Allah berseru “berapa lama lagikah Aku dapat bertahan menghadapi kedegilan hati mereka ?”
Allah yang panjang sabar dan murah hari, serta penuh kasih yang melimpah, tolonglah kami untuk bisa seperti pemazmur ini, yang begitu setia melakukan firman-Mu, dan yang sangat menjunjung segala titah-Mu itu.
Refleksi : Taurat-Mu kuingat selalu
Comments
Post a Comment