Renungan Harian: Hai, Orang Asing!

EFESUS
4.

Hai, Orang Asing!

Efesus 2: 11-22
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, (2:19)

John Stott dalam bukunya Building Community in Christ, mengatakan, We are strangers in a world where we should feel at home, aliens instead of citizen. Kalimat ini menggetarkan hati, mengetahui bahwa sesungguhnya di dunia ini kita hanya orang asing. Siapa kita sebenarnya dan di mana keluarga kita yang sesungguhnya? Dalam misinya membangun komunitas Kristus di Efesus, Paulus menyampaikan bahwa orang-orang percaya adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah yang dipersatukan dalam Kristus.

Kawan sewarga dari orang-orang kudus bukan berarti menjadi orang aneh yang eksklusif dan tidak mau berdekatan dengan dunia ini. Jika terus-menerus menjadi eksklusif dan mengurusi urusan sendiri saja, akan timbul prahara dan menghancurkan bangunan tempat kediaman Allah itu. Hal ini telah banyak dialami gereja-gereja pada masa ini. Itu malah menciderai maksud Allah mempersatukan umatnya di dalam Kristus.

Meskipun yang kita percayai dan lakukan acapkali bertolak belakang dari praktik dunia, anggota keluarga Allah hendaknya menjadi garam dan terang dunia yang secara kompak memberi dampak pada dunia ini (Matius 5: 13-14).  

Meskipun asing di bumi, Aku anggota keluarga kerajaan Allah.