Renungan Harian: Keinginan Tuhan dalam Doa HambaNya

 EFESUS
6.

Keinginan Tuhan dalam Doa HambaNya

Efesus 3: 14-21
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengathauan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah (3:18-19)

Dalam suratnya bagi jemaat di Efesus, inilah doa Paulus yang kedua. Dalam doanya yang pertama, Paulus memohon agar jemaat di Efesus benar-benar dapat mengenal kebenaran. Dalam doa yang kedua ini, Paulus berdoa agar jemaat di Efesus mengenal kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan.

Kata melampaui segala pengetahuan di sini menjadi kunci, kenapa Paulus harus berdoa bagi mereka. Tanpa berdoa, tanpa pertolongan roh kudus, mustahil kita dapat mengenal kasih yang melampaui segala pengetahuan. Pengetahuan manusia terbatas. Bahkan dibanding pengetahuan terhebat sekalipun. Jika dalam firman hari ini Paulus menyebut melampaui “Segala” pengetahuan, maka kasih Kristus itu benar-benar tidak dapat dijangkau oleh manusia telanjang. Itulah alasan Paulus berdoa.

Paulus benar-benar tahu apa keinginan Allah untuk orang-orang yang dia doakan. Acapkali kita berdoa tanpa kita melihat kebutuhan orang-orang yang kita doakan, bahkan seringkali kita mendoakan mereka untuk kepentingan kita sendiri. Misalnya, “Tuhan, tolonglah ayahku supaya dia memiliki hati yang murah hati dan mau membelikan aku sepeda motor”. Pernahkah kita bertanya dahulu kepada roh kudus, apa yang Allah ingin kita doakan untuk mereka? Itulah kenapa membaca firman dan berdoa adalah dua pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan. Mari belajar berdoa seperti Paulus, mendoakan apa yang menjadi kerinduan Allah untuk umatnya.

Biar keinginan Tuhan yang menjadi isi doaku