Renungan Harian Kristen: Merdeka di dalam Kristus
GALATIA
4. Merdeka di dalam Kristus
Galatia 2:1-10
yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita. (2:4b)
Masalah sunat di masa Paulus adalah isu panas yang dilontarkan kaum legalis. Mereka berpendapat bahwa sunat adalah tanda perjanjian antara Allah dan Abraham, jadi sebagai keturunan Abraham dalam iman, sunat juga wajib dilakukan oleh orang-orang percaya non Yahudi. Tetapi Paulus dengan tegas menolak hal ini karena Yesus adalah kegenapan seluruh janji Allah atas manusia. Siapa pun yang ada di dalam Yesus, mereka adalah pewaris janji-janji Allah yang diberikan kepada Abraham. Tidak perlu sunat untuk mengesahkannya.
Paulus berkata bahwa sesaat pun dia tidak akan membiarkan mereka (kaum legalis) untuk menghadang kebebasan yang dimiliki orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus, karena jika demikian berarti membiarkan mereka memperhamba orang-orang merdeka di dalam Kristus. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Di dalam Kristus, kita tidak terikat lagi dengan apa pun di dunia ini, kita hanya mengikatkan diri kepada Kristus.
Namun masih banyak orang Kristen di dunia ini, yang membiarkan dirinya terikat kembali dengan berbagai-bagai bentuk perhambaan di dunia. Ada yang menjadi hamba materi, hamba dari kebiasaan-kebiasaan buruk, hamba dari benda-benda duniawi, hamba dari manusia, dll. Sungguh kasihan, karena mereka tidak menyadari kebebasan yang sudah dimilikinya di dalam Kristus.
Jangan biarkan apapun menghadang kebebasanmu di dalam Kristus!
Comments
Post a Comment