Devotion Apa Dasar Imanku?

2 TAWARIKH
26. Apa Dasar Imanku?

By Ps. Sammy Lapudooh

2 Tawarikh 24: 1-27
Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka. Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka. (24: 17-18)

secara jujur sebagai manusia, apakah ada yang bisa menjamin hidup kita di dunia ini? Dalam soal memberi makan, menjaga keselamatan jiwa dan raga kita? Sebagai anak Tuhan kita harus menyadari bahwa Allah-lah satu-satunya tujuan dari segala pengharapan kita, dasar iman kita dan Bapa yang memelihara kehidupan kita. Ayub mengutarakan tentang Allah yang memelihara hidupnya, yaitu bahwa Allah selalu setia memperhatikan dan mengunjungi anak-anak-Nya setiap pagi hari (Ayub 7:18).

Kisah dalam firman ini sungguh menyedihkan bagi Raja Yoas. Ia begitu dipelihara, nyaman dan menjadi baik karena selalu mengandalkan iman Yoyada. R
aja Yoas tidak meletakkan dasar imannya kepada Tuhan semata, sehingga ketika Imam Yoyada mati, ia berubah menyangkal Tuhan. Manusia yang mengandalkan apapun di dunia ini selain Tuhan akan menjadi kecewa dan tawar hati.

Kita pasti memiliki pengharapan, doa dan permohonan. Akan tetapi, ingatlah untuk tidak meletakkan dasar dari semua itu pada sesuatu yang lain, atau seseorang, selain kepada Tuhan semata-mata.

Hanya dengan iman kepada Allah