Renungan Kristen Pengubah Zaman
2 TAWARIKH
30. Pengubah Zaman
By Ps. Sammy Lapudooh
2 Tawarikh 29: 1-36
Hizkia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abia, anak Zakharia. Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya. (29:1-2)
Sudahkah kita menjadi pembaharu di zaman ini? Tokoh-tokoh Alkitab, para Nabi dan Rasul di Alkitab adalah pembaharu di zamannya. Oleh karena jerih payah karya mereka, mereka menjadi besar di hadapan Allah dan dunia. Mereka tercatat dalam sejarah dan selalu dikenang karena mereka telah mengubah zamannya dan membawa dampak positif kepada zaman sekarang.
Raja Hizkia juga dikenang Allah sebagai raja Yehuda yang membawa perubahan besar bagi umat Allah di zamannya. Raja-raja sebelum Hizkia sangat mendukakan Allah, tetapi Hizkia membangun pertobatan yang besar bagi umat Yehuda. Alkitab mencatat bahwa apa yang dilakukan oleh Hizkia sama persis seperti apa yang telah dilakukan oleh Raja Daud (ayat 2).
Sesungguhnya ini yang selalu Allah inginkan dari kita. Kita menjadi orang besar yang mampu mengubah zaman di mana kita hidup. Allah tidak ingin kita menjadi orang kecil yang serba tidak bisa dan terbatas. Martin Luther dan Ibu Teresa adalah beberapa contoh orang kecil yang menjadi besar di hadapan Allah dan dunia karena pembaharuan iman yang mereka lakukan di zamannya.
Kita bisa menjadi tokoh-tokoh di zaman ini, yang bisa memperbaharui dan mengubah zaman kita. Masalahnya adalah seberapa dalam kita menyadari bahwa diri kita adalah orang besar. Kesadaran itu akan membawa kita kepada langkah pertama untuk menjadi orang yang mengubahkan dunia, yaitu kita terlebih dahulu berubah oleh pembaharuan budi kita dalam Kristus Yesus, dan menyebarkan teladan itu kepada sekeliling kita, sampai itu menjalar ke seluruh dunia.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu! (Roma 12:2)
Comments
Post a Comment