Devotion: Yosia, Idola Sejati

 2 TAWARIKH
35. Yosia, Idola Sejati

By Rev. Sammy Lapudooh

2 Tawarikh 34:1-7
Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, (34:3a)

Di dunia ini begitu banyak idola yang ditawarkan dunia kepada anak-anak muda. Ada yang mengidolakan bintang-bintang sepakbola, artis-artis muda, grup-grup band, dan masih banyak lagi. Melalui firman hari ini kita akan melihat seseorang yang pantas kita jadikan idola bagi anak muda. Seorang yang telah melakukan hal yang sungguh indah dan besar di mata Tuhan dalam usia yang sangat muda.

Yosia naik tahta sebagai raja pada usia 8 tahun. Ia menggantikan ayahnya yang dibunuh oleh para pegawainya, karena begitu banyak kejahatannya. Berbeda dengan kakek dan ayahnya, Yosia justru mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan segenap hati di usia yang sangat muda pada saat tahun ke-8 pemerintahannya (usianya 16 th). Kemudian di usia 20 (tahun ke-12 pemerintahannya) ia melakukan reformasi rohani besar-besaran di Yehuda bahkan sampai ke Israel. Ia menghancurkan semua patung-patung berhala, bukit-bukit pengorbanan dan menyucikan Yerusalem dan Yehuda dari segala hal yang menjijikkan di mata TUHAN.

Yosia adalah contoh bagi anak-anak muda. Ia menunjukkan bahwa justru di usia mudalah seseorang seharusnya mencari Tuhan dengan segenap hati dan melakukan perkara-perkara yang memuliakan Tuhan. Dengan berani dan hati teguh, Yosia menunjukkan hormat dan cintanya kepada Tuhan. Kiranya jiwa muda dan semangat muda, roh yang bernyala-nyala, yang dimiliki Yosia ini tercurah atas kita, anak-anak muda milik Allah. Mari di masa muda kita mengimpikan melakukan hal-hal yang besar dari Tuhan, dan melakukan hal-hal yang besar untuk Tuhan (William Carey)

Taruhlah roh yang menyala-nyala di dalamku untuk mengasihi-Mu