Devotion: TUHAN Beserta Kita
2 TAWARIKH
33. TUHAN Beserta Kita
By Ps. Sammy Lapudooh
2Tawarikh 32:1-23
Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita. (32:8)
Di dunia ini kita melihat bahwa seringkali anak-anak Allah merasa kecil hati, tidak percaya diri, dan rendah diri, ketika berada dalam kehidupan nyata di dunia. Sungguh menyedihkan melihat rupa anak-anak Allah di dunia. Bahkan ada yang seumur hidupnya hanya menjadi pecundang di dunia, tidak berani mengimpikan apa pun untuk hidupnya, terpuruk dalam ketidakberhasilan dan keputusasaan sepanjang hidupnya. Melalui firman Tuhan hari ini, mari kita belajar untuk menyadari siapa diri kita yang sebenarnya melalui iman yang ditunjukkan Hizkia.
Kerajaan Yehuda di dalam firman hari ini diserbu oleh kerajaan Asyur. Mereka mengepung Yerusalem dan berniat merebut kota itu. Asyur adalah kerajaan besar pada masa itu, dan jika dibandingkan dengan Yehuda, seperti membandingkan gajah dengan semut. Yehuda sama sekali bukan tandingan Asyur. Akan tetapi Hizkia dengan iman yang dimilikinya terhadap Tuhan, tidak memandang dirinya sama sekali dengan pandangan seperti itu. Ia memberitahukan perbedaan yang amat besar antara Yehuda dan Asyur yaitu Asyur didukung oleh kekuatan mereka sendiri sedangkan Yehuda didukung oleh TUHAN, Allah semesta alam. Dengan iman seperti ini, Hizkia tidak merasa gentar atau kecil hati di hadapan Asyur yang begitu besar.
TUHAN melakukan perkara yang besar bagi Hizkia. Ia memerintahkan para malaikatnya berperang untuk Yehuda, dan membuat raja Asyur pulang dengan rasa malu yg amat besar, bahkan sampai di kerajaannya, ia dibunuh oleh anak-anak kandungnya sendiri. Karena TUHAN Allah menyertai kita, itulah yang membuat perbedaan besar antara kita dengan dunia ini. Jadi janganlah merasa takut, kecil hati, tidak berdaya di depan dunia. Miliki iman yang menaklukkan dunia, dan memperlihatkan kebesaran, kedahsyatan Allah kita di depan dunia ini.
* TUHAN Allah di pihakku, siapakah yang sanggup berperang melawan aku?*
Comments
Post a Comment