Devotion Istri Yang Bijaksana
*1 PETRUS*
*6. Isteri Yang Bijaksana*
*1 Petrus 3:1 – 7*
_Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,(3:5)_
Bersama dengan gerakan feminisme, suara akan hak perempuan dalam gerejapun makin tinggi. Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan secara alkitabiah. Namun, demi tatanan dan ketertiban rumah tangga Allah mengangkat suami sebagai imam dalam rumah tangga. Seorang isteri dipanggil untuk menopang suami dan tunduk pada suaminya.
Tidak jarang terjadi perselisihan dalam rumah tangga, karena isteri tidak mau tunduk kepada suami. Dan juga ketika suami tidak berperan sebagai imam dalam rumah tangga. Ini bukan soal posisi, tetapi soal peran. Ketika suami mengabaikan peran sebagai pemimpin dalam rumah tangga, anggota keluargapun tidak sejahtera. Peran isteri adalah mendukung dan menghormati suami supaya suami bisa menjalankan perannya sebagai imam dengan baik.
Zaman kita semakin terjebak pada nilai-nilai jasmani seperti kecantikan, tubuh yang langsing, kulit yang putih, dan sebagainya. Wanita yang mempesona tidak hanya tercipta melalui penampilan luarnya. Bila penampilan luar dilengkapi dengan dunia batin yang indah, sungguh wanita yang sempurna.
Jika Anda lahir sebagai wanita, itu hak istimewa untuk membuat dunia ini harum dengan kecantikanmu, tetapi jangan hanya dengan kecantikan lahiriah, melainkan dengan kecantikan batiniah juga. Para pria juga, milikilah mata yang jernih untuk melihat wanita yang cantik. Bukan hanya melihat penampilan luar, tetapi juga dunia batin yang harum.
_Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. (Amsal 31:10)_
*Aku mau hidup sesuai peranku hari ini*
*6. Isteri Yang Bijaksana*
*1 Petrus 3:1 – 7*
_Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,(3:5)_
Bersama dengan gerakan feminisme, suara akan hak perempuan dalam gerejapun makin tinggi. Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan secara alkitabiah. Namun, demi tatanan dan ketertiban rumah tangga Allah mengangkat suami sebagai imam dalam rumah tangga. Seorang isteri dipanggil untuk menopang suami dan tunduk pada suaminya.
Tidak jarang terjadi perselisihan dalam rumah tangga, karena isteri tidak mau tunduk kepada suami. Dan juga ketika suami tidak berperan sebagai imam dalam rumah tangga. Ini bukan soal posisi, tetapi soal peran. Ketika suami mengabaikan peran sebagai pemimpin dalam rumah tangga, anggota keluargapun tidak sejahtera. Peran isteri adalah mendukung dan menghormati suami supaya suami bisa menjalankan perannya sebagai imam dengan baik.
Zaman kita semakin terjebak pada nilai-nilai jasmani seperti kecantikan, tubuh yang langsing, kulit yang putih, dan sebagainya. Wanita yang mempesona tidak hanya tercipta melalui penampilan luarnya. Bila penampilan luar dilengkapi dengan dunia batin yang indah, sungguh wanita yang sempurna.
Jika Anda lahir sebagai wanita, itu hak istimewa untuk membuat dunia ini harum dengan kecantikanmu, tetapi jangan hanya dengan kecantikan lahiriah, melainkan dengan kecantikan batiniah juga. Para pria juga, milikilah mata yang jernih untuk melihat wanita yang cantik. Bukan hanya melihat penampilan luar, tetapi juga dunia batin yang harum.
_Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. (Amsal 31:10)_
*Aku mau hidup sesuai peranku hari ini*
Comments
Post a Comment