Devotion Rekan Yang Setia
*NEHEMIA*
*3. Rekan Yang Setia*
By Ps. Sammy Lapudooh M.Th.
Shine Jogja
*Nehemia 3 Ayat pokok 3 : 1*
_Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel. (3:1)_
Bersatu kita teguh. Satu ungkapan yang sering kita dengar untuk menggambarkan betapa pentingnya persatuan. Bersatu dan bekerja sama juga adalah bagian yang sangat penting dalam karya Allah.
Firman hari ini juga menggambarkan betapa indahnya karya kerja sama itu. Pembangunan kembali Yerusalem yang disertai tekad bulat rakyat, dimulai oleh Imam Elyasib dan para imam lainnya, sebagai pemimpin rohani bangsa. Hal ini menandakan bahwa pembangunan yang akan dilakukan bukan hanya pembangunan secara fisik, melainkan pembangunan kembali Yerusalem sebagai rumah Allah dan pemulihan bangsa Israel secara baru sebagai umat Allah. Selanjutnya masing-masing sesuai dengan keahliannya memulai pekerjaan pembangunan.
Betapa indahnya melihat kerja sama mereka. Setiap orang mengambil bagiannya sesuai dengan kemampuan yang ada padanya dan dengan setia mengerjakan bagiannya itu. Tidak ada yang menganggap bagiannya lebih kurang dari yang lain, atau lebih banyak. Masing-masing tahu apa yang harus dikerjakannya tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Mereka bisa bersikap seperti ini karena adanya ketetapan hati yang berasal dari diri sendiri, bukan karena perintah atau paksaan orang lain.
Kita semua mengimpikan bahwa karya kitapun dapat berjalan seperti ini. Tidak lagi ada yang merasa sendirian dalam menanggung bebannya tetapi setiap orang memiliki rekan yang berada disampingnya yang mengerjakan karya ini bersama. Karena itu dibutuhkan orang-orang yang memiliki ketetapan hati untuk mengerjakan bagiannya dengan setia.
*Berada di tempat aku seharusnya ada*
*3. Rekan Yang Setia*
By Ps. Sammy Lapudooh M.Th.
Shine Jogja
*Nehemia 3 Ayat pokok 3 : 1*
_Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel. (3:1)_
Bersatu kita teguh. Satu ungkapan yang sering kita dengar untuk menggambarkan betapa pentingnya persatuan. Bersatu dan bekerja sama juga adalah bagian yang sangat penting dalam karya Allah.
Firman hari ini juga menggambarkan betapa indahnya karya kerja sama itu. Pembangunan kembali Yerusalem yang disertai tekad bulat rakyat, dimulai oleh Imam Elyasib dan para imam lainnya, sebagai pemimpin rohani bangsa. Hal ini menandakan bahwa pembangunan yang akan dilakukan bukan hanya pembangunan secara fisik, melainkan pembangunan kembali Yerusalem sebagai rumah Allah dan pemulihan bangsa Israel secara baru sebagai umat Allah. Selanjutnya masing-masing sesuai dengan keahliannya memulai pekerjaan pembangunan.
Betapa indahnya melihat kerja sama mereka. Setiap orang mengambil bagiannya sesuai dengan kemampuan yang ada padanya dan dengan setia mengerjakan bagiannya itu. Tidak ada yang menganggap bagiannya lebih kurang dari yang lain, atau lebih banyak. Masing-masing tahu apa yang harus dikerjakannya tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Mereka bisa bersikap seperti ini karena adanya ketetapan hati yang berasal dari diri sendiri, bukan karena perintah atau paksaan orang lain.
Kita semua mengimpikan bahwa karya kitapun dapat berjalan seperti ini. Tidak lagi ada yang merasa sendirian dalam menanggung bebannya tetapi setiap orang memiliki rekan yang berada disampingnya yang mengerjakan karya ini bersama. Karena itu dibutuhkan orang-orang yang memiliki ketetapan hati untuk mengerjakan bagiannya dengan setia.
*Berada di tempat aku seharusnya ada*
Comments
Post a Comment