Renungan Tugas Penjaga

YEHEZKIEL
33. Tugas Penjaga

By Ps. Sammy Lapudooh

Yehezkiel 33:1-20, ayat pokok 33:6
Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu

Melalui firman yang panjang dari pasal 26 sampai pasal 32, Allah mengumumkan penghakiman atas kerajaan-kerajaan. Alasan mereka dihukum hanya satu, yaitu mereka menertawakan ketika Israel dihukum TUHAN. Sebaliknya Allah tidak bisa memadamkan nyala api kasih-Nya terhadap umat-Nya. Dalam firman hari ini Ia mencurahkan hati-Nya yang bernyala-nyala itu kepada Yehezkiel.

“Siapapun yang diangkat sebagai penjaga umat namun tidak menyadarkan dan membalikkan umat dari dosa, Aku akan menuntut tanggung jawab darinya.” Demikian Allah memarahi bangsa-bangsa pada bacaan hari ini. Akan tetapi, sebenarnya fakta yang membuat Allah lebih marah adalah tidak adanya penjaga untuk memperingatkan umat dengan meniup sangkakala ketika kehancuran dan penghakiman sudah datang mendekat. Bagaimana bisa semuanya tidak peduli pada keadaan umat dan hanya mencari keselamatan sendiri saja! Allah memerintahkan dengan tegas, “Aku mengangkatmu sebagai penjaga Israel, jika kamu tidak memperingatkan, dan akibatnya salah seorang dari umat-Ku kena pedang dan mati, Aku akan menuntut darahnya dari padamu.”

Hari ini, Allah pun masih menuntut tanggung jawab dari gereja-Nya di bumi. Setiap kita yang dipanggil dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib, diberikan tanggung jawab untuk menegakkan kerajaan Allah di bumi ini. Kita tidak boleh tinggal diam melihat kerajaan kegelapan menguasai dunia ini, karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang akan dituntut Allah dari kita.

Refleksi: Aku sadar akan tanggung jawabku Tuhan, dalam anugerah-Mu kumau setia mengembannya

Comments

Popular Posts