Devotion Tetap Setia
*1 PETRUS*
*9. Tetap Setia*
By Ps. Sammy Lapudooh M.Th.
*1 Petrus 4:12-19*
_Bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus (4:13a)_
_Open Doors International_, sebuah lembaga yang membantu orang-orang Kristen yang teraniaya di seluruh dunia, mencatat bahwa setiap hari 400 orang Kristen dibunuh di seluruh dunia. Ini adalah angka yang memprihatinkan, apalagi di masa ultra modern ini.
Ketika angin aniaya semakin kencang bertiup, banyak yang menjadi ciut imannya. Itulah yang terjadi di masa jemaat mula-mula, dan mungkin yang masih dialami juga oleh banyak orang Kristen yang berada di wilayah yang berbahaya bagi iman Kristen. Rasul Petrus menuliskan firman hari ini untuk menguatkan kita: _janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu._ (4:12).
Aniaya ataupun siksaan bukanlah sesuatu yang luar biasa. Mengapa? Karena kita adalah pengikut Kristus dan salah satu teladan Kristus adalah kerelaannya untuk menderita aniaya. Oleh karena itu, pengikut Kristus menghadapi aniaya dengan sukacita, karena diberi kehormatan untuk meneladani Kristus sampai puncaknya. Haleluya!
Mari, jangan takut dan ciut ketika kesukaran datang, tetapi tetap percaya, karena di dalam percayalah ada kekuatan baru.
*Bersukacita dalam aniaya*
*9. Tetap Setia*
By Ps. Sammy Lapudooh M.Th.
*1 Petrus 4:12-19*
_Bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus (4:13a)_
_Open Doors International_, sebuah lembaga yang membantu orang-orang Kristen yang teraniaya di seluruh dunia, mencatat bahwa setiap hari 400 orang Kristen dibunuh di seluruh dunia. Ini adalah angka yang memprihatinkan, apalagi di masa ultra modern ini.
Ketika angin aniaya semakin kencang bertiup, banyak yang menjadi ciut imannya. Itulah yang terjadi di masa jemaat mula-mula, dan mungkin yang masih dialami juga oleh banyak orang Kristen yang berada di wilayah yang berbahaya bagi iman Kristen. Rasul Petrus menuliskan firman hari ini untuk menguatkan kita: _janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu._ (4:12).
Aniaya ataupun siksaan bukanlah sesuatu yang luar biasa. Mengapa? Karena kita adalah pengikut Kristus dan salah satu teladan Kristus adalah kerelaannya untuk menderita aniaya. Oleh karena itu, pengikut Kristus menghadapi aniaya dengan sukacita, karena diberi kehormatan untuk meneladani Kristus sampai puncaknya. Haleluya!
Mari, jangan takut dan ciut ketika kesukaran datang, tetapi tetap percaya, karena di dalam percayalah ada kekuatan baru.
*Bersukacita dalam aniaya*
Comments
Post a Comment