Renungan Celakalah Gembala Yang Palsu!
YEHEZKIEL
35. Celakalah Gembala Yang Palsu!
By Ps. Sammy Lapudooh
Shine Jogja
Yehezkiel 34 : 1 – 31 Ayat pokok 34 : 2
Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
Sejak keluar dari Mesir hingga ditaklukkan oleh Babel, hal yang paling menyedihkan Allah adalah tidak adanya gembala sejati di Israel. Selain nabi-nabi yang diutus Allah, tidak ada gembala yang menyembuhkan yang luka dan sakit, dan yang pergi mencari yang hilang. Meskipun Allah memberi hak istimewa dan tugas kepada banyak orang dan mengangkat mereka, mereka hanya menggembalakan diri sendiri saja.
Bagaimanakah hati Allah ketika melihat keadaan seperti itu? Domba-dombaKu berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-dombaKu berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau mencarinya. Allah mencurahkan kepedihan hati-Nya bahwa para gembala tidak akan menggembalakan diri sendiri lagi. Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya;
Anda dan saya, juga dipanggil menjadi gembala di dunia yang gelap ini, bagi ‘domba-domba’ yang tertipu oleh muslihat kerajaan kegelapan. Mari janganlah narsis, tetapi mulai mengasihi, mendoakan, dan mencari ‘domba-domba’ yang menjadi tugas kita.
Refleksi: Mereka tugas kita, mereka tanggung jawab kita. Ayp!
35. Celakalah Gembala Yang Palsu!
By Ps. Sammy Lapudooh
Shine JogjaYehezkiel 34 : 1 – 31 Ayat pokok 34 : 2
Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
Sejak keluar dari Mesir hingga ditaklukkan oleh Babel, hal yang paling menyedihkan Allah adalah tidak adanya gembala sejati di Israel. Selain nabi-nabi yang diutus Allah, tidak ada gembala yang menyembuhkan yang luka dan sakit, dan yang pergi mencari yang hilang. Meskipun Allah memberi hak istimewa dan tugas kepada banyak orang dan mengangkat mereka, mereka hanya menggembalakan diri sendiri saja.
Bagaimanakah hati Allah ketika melihat keadaan seperti itu? Domba-dombaKu berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-dombaKu berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau mencarinya. Allah mencurahkan kepedihan hati-Nya bahwa para gembala tidak akan menggembalakan diri sendiri lagi. Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya;
Anda dan saya, juga dipanggil menjadi gembala di dunia yang gelap ini, bagi ‘domba-domba’ yang tertipu oleh muslihat kerajaan kegelapan. Mari janganlah narsis, tetapi mulai mengasihi, mendoakan, dan mencari ‘domba-domba’ yang menjadi tugas kita.
Refleksi: Mereka tugas kita, mereka tanggung jawab kita. Ayp!
Comments
Post a Comment